Sabtu, 24 November 2012

tips memilih busana muslim ala hijaber


Perkembangan model busana muslim memang semakin cepat seiring dengan tingginya minat dan permintaan terhadap busana muslim. Para muslimah saat ini tidak segan lagi mengenakan busana muslim dalam berbagai acara dan kesempatan. Sehingga kehadiran busana muslim terbaru juga sangat ditunggu-tunggu. Para desainer terkenal juga tidak mau ketinggalan untuk mengeluarkan beragam koleksi busana muslim hasil rancangannya, yang tentu juga sangat diminati oleh para muslimah yang ingin tampil gaya.
Namun tetap saja ada batasan dan aturan yang harus Anda perhatikan saat memilih busana muslim terbaru untuk kebutuhan Anda dalam aktifitas sehari-hari maupun menghadiri sebuah acara tertentu. Simak beberapa tips memilih busana muslim terbaru berikut ini agar Anda tetap tampil modis dan trendy.

1. Sesuai dengan syariah
Busana muslim terbaru hadir dalam beragam model dan cenderung memunculkan model-model baru setiap saat. Namun yang harus anda perhatikan adalah bahwa busana muslim tersebut sesuai dengan fungsi dan aturan agama sebagai penutup aurat. Hindari memilih busana muslim terbaru dengan model yang terlalu ketat, terbuat dari bahan transparan, atau bahkan dengan aksesoris yang berlebihan.
2. Sesuai dengan kondisi
Kondisi disini maksudnya adalah konsep acara yang akan dihadiri dengan mengenakan busana muslim terbaru yang akan dibeli. Apakah formal, semi formal, atau kasual. Sehingga Anda juga tidak salah kostum saat menghadiri sebuah acara yang memakai konsep tertentu.
3. Sesuai dengan kegiatan
Saat Anda akan membeli busana muslim terbaru untuk keperluan sehari-hari, maka perhatikanlah aktifitas yang sering Anda lakukan. Jika aktifitas Anda sehari-hari menuntut untuk lebih aktif bergerak dan dinamis maka akan lebih baik jika memilih busana muslim dengan model atasan dan bawahan yang terpisah. Pilih juga bawahan berupa celana panjang sehingga tidak mengganggu Anda saat beraktifitas.
4. Model jilbab
Jilbab juga tidak bisa dipisahkan dari sebuah busana muslim terbaru karena merupakan pelengkap dalam berbusana muslim. Pilihlah model jilbab yang seirama dan senada. Seirama maksudnya adalah sesuai dengan konsep baju muslim yang dipakai. Sedangkan senada adalah corak, motif atau warna yang sesuai dengan busana muslim terbaru yang Anda kenakan.
Dengan beberapa tips memilih busana muslim terbaru diatas bisa dijadikan panduan saat Anda hendak membeli baju muslim baik untuk keperluan sehari-hari maupun untuk menghadiri sebuah acara.

cara memakai hijab dan busana hijab yang cantik


Anda ingin berhijab cantik seperti model di majalah dan televisi..? Ria Jilbab Stylist akan memberikan 11 tips pemakaian hijab yang sesuai dengan bentuk wajah Anda :
  • Untuk hasil hijab yang maksimal, terlebih dulu gunakan cepol. Apabila rambut Anda cukup tebal, ikat dan gelung rambut setinggi ubun-ubun
  • Tutup dengan dalam ciput ninja sedada agar leher tertutup rapi dan bentuk dari ciput tidak gampang berubah seperti bila Anda menggunakan ciput berbentuk bandana
  • Ciput atau bandana berbahan brokat bisa dipadupadankan atau disaling-silang untuk mendapat variasi berbeda
  • Untuk variasi 2 ciput berbeda warna yang disilangkan atau ditumpuk, hindari menggunakan warna lebih muda sebagai dasar yang menempel di dahi karena kulit akan terlihat pucat
  • Untuk wajah bulat, ciput dipakai sampai dengan ujung alis atau boleh separuh alis dengan bagian dahi ditarik keatas. Hal ini untuk membuat wajah terlihat tirus atau lonjong.
  • Untuk wajah lonjong atau tirus, ciput boleh dipakai di atas alis tetapi hindari kesan lurus dari ujung kiri ke kanannya
  • Untuk wajah persegi, ciput bisa dilihatkan sedikit saja di di ujung dahi untuk mengesankan wajah yang lebih memanjang
  • Bagi muslimah yang berleher pendek hindari bahan-bahan hijab yang kaku, tebal, dan terkesan berat karena akan mengesankan lebih gemuk dan tak berleher
  • Pilih bahan yang berserat bagus seperti paris, cotton shawl, pashmina, spandec, silk, dan chiffon agar mudah ditata mengikuti bentuk wajah
  • Sesuaikan gaya hijab dengan bentuk wajah. Untuk wajah lonjong / tirus / segitiga, bisa dipeniti atau kedua ujungnya diikat ke belakang kepala. Sedangkan untuk Anda yang berwajah bulat dan persegi disarankan menyatukan hijab di depan untuk menutupi pipi chubby
  • Model hijab yang sesuai dengan kaftan adalah dengan Hindi Style yang menata hijab menyerupai surban. Model hijab yang kedua dengan menggunakan satu kreasi kerudung segitiga dan satu ciput. Sematkan satu sisi kerudung menggunakan bros atau corsage ke sisi lainnya, lalu biarkan sisi yang tidak disematkan menggantung. Biarkan kaftan tampak elegan dengan aksesori yang sederhana dan tidak tampak berlebihan.

Busana Hijab


Akhir-akhir ini banyak sekali wanita yang memutuskan untuk berhijab. Ada yang berjilbab karena suatu kewajiban bagi wanita muslim ada juga yang mengikuti tren. Ya, saat ini banyak sekali para hijabster yang saling menginspirasi dan mampu membuat tren dalam penggunaan jilbab. Kini jilbab tak lagi hanya sebatas penutup kepala ataupun aurat wanita.

Para hijabster kini telah mampu mengubah cara pemakaian jilbab menjadi sedemikian rupa hingga membentuk suatu keunikan. Para Hijabster juga dimudahkan dengan semakin bnyaknya model dan bahan jilbab yang tersedia di pasaran. Meski begitu tak jarang bahan dari jilbab itu tak nyaman ketika dipakai. untuk itu, para hijabster diharuskan pintar dalam memilih bahan jilbab. Berikut bahan-bahan yang biasa dipakai dalamn pembuatan jilbab.



1. Kaus
Kaus merupakan bahan yang sangat nyaman dipakai untuk rambut dan kepala. Kaus juga dapat di bentuk sesuka hati, Namun hal itu uda dapat membuat bahan kaus cepat melar dan mengendur.

2. Lycra atau Spandex
Di bandingkan kaus, banyak para hijabster yang memilih bahan ini. Menurut mereka, bahan ini sangat nyaman ketika dipakai. Selain itu, perawatan pada kedua bahan inipun ternyata lebih mudah, cukup dicuci dan dijemur dibawah sinar matahari.

3. Voile
Tekstur dari bahan voile adalah halus dan lembut, hal ini membuat jenis jilbab yang mempunyai bahan voile sangat cocok dipakai pada siang hari. Kekurangan dari voile adalah susah dibentuk, hal ini karena bahannya yang tida lentur seperti lycra ataupun kaus.

4. Sutra
Tak banyak hijabster yang mengenakan sutra sebagai jilbab mereka, mengingat sebagian hijabster dilarang mengenakan sutra dalam berpakaian. Namun, jika ingin memakai sutra sebagai jilbab, pilihlah bahan yang tipis dan lembut. Hal itu bertujuan untuk agar bergo dapat jatuh dengan baik dan luwes.

5. Chiffon
Bahan chiffon memang terasa panas ketika dipakai sebagai jilbab. Meski begitu, tak jarang para hijabster tetap memilih chiffon khususnya untuk acara semi formal. Namun disarankan agar menggunakan bahan Chiffon diacara tertentu dan didalam ruangan yang udaranya cukup nyaman.

Sekian tentang Beberapa Bahan Jilbab / Busana Hijab Yang Nyaman Dipakai, semoga bermanfaat.